Sabtu, 06 September 2014

Analisis persebaran flora dan fauna di Indonesia




Analisis Flora:
Persebaran flora di indonesia terjadi mulai pada jutaan tahun yang lalu yang disebabkan oleh mencairnya air es atau zaman glasial yang menyebabkan permukaan air lau naik dan membentuk perairan baru.

Jenis persebaran flora di indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis.

Flora di Indonesia terbagi dalam 4 kelompok:
1. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
2. Wilayah Flora Jawa-bali
3. Wilayah Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-Nusa Tenggara)
4. Wilayah Flora  Maluku-Papua

Tumbuhan-tumbuhan tersebut tidak dapat tumbuh di sembarang tempat karena perbedaan kondisi  di wilayah  itu. Dukungan  kondisi  suatu  wilayah  terhadap  keberadaan  flora  dan  fauna berupa  faktor-faktor  fisik  (abiotik)  dan  faktor  non  fisik  (biotik). Yang  termasuk  faktor  fisik  (abiotik)  adalah  iklim  (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
Wilayah persebaran flora Wallace meliputi pulau Sulawesi, pulau Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara.karena di daerah daerah tersebut memiliki  ikllim yang kering dengan suhu relatif lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain yang terdapat di Indonesia. Kondisi yang demikian mengakibatkan tumbuhan yang mampu tumbuh di daerah Sulawesi, pulau timor adalah: langsei, pohon eboni, lontar, anggrek serat, ajan kelicun dan cendana.

Di Indonesia terdapat tumbuhan yang hanya tumbuh di daerah tertentu atau Tumbuhan endemic, terutama dari genus Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. borneensis (Kalimantan), R. ciliata (Kalimantan Timur), R. horsfilldii (Jawa), R. patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi (Sumatera bagian timur).




Analisis Fauna:

Keanekaragaman  flora  dan  fauna  di  suatu  wilayah  tidak  terlepas  dari  dukungan  kondisi  di wilayah  itu. Dukungan  kondisi  suatu  wilayah  terhadap  keberadaan  flora  dan  fauna berupa  faktor-faktor  fisik  (abiotik)  dan  faktor  non  fisik  (biotik). Yang  termasuk  faktor  fisik  (abiotik)  adalah  iklim  (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
                     
Di Indonesia terdapat hewan dan tumbuhan endemik. Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan itu haya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.
Hewan endemik misalnya harimau jawa, harimau bali (sudah punah), jalak bali putih di Bali, badak bercula satu di Ujung Kulon, biturong, monyet Presbytis thomasi, tarsius, kukang, maleo hanya di Sulawesi, komodo di Pulau Komodo dan sekitarnya.
Wilayah Indonesia memiliki kekayaan fauna yang sangat beragam. Keragaman fauna ini karena berbagai hal :
1.      Terletak di daerah tropis, sehingga mempunyai hutan hujan tropis (trophical rain forest) yang kaya akan tumbuhan dan hewan hutan tropis.
2.      Terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia
3.      Merupakan negara kepulauan, hal ini menyebabkan setiap pulau memungkinkan tumbuh dan dan menyebarnya hewan dan tumbuhan khas tertentu sesuai dengan kondisi alamnya.
4.      Indonesia terletak di dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu Australis dan Oriental.

Salah satu hewan endemik di Sulawesi adalah burung maleo, burung ini tidak bisa hidup di sembarang tempat, lading peneluran nya hanya ditemukan di daerah yang memiliki sejarah geologis yang berhubungan dengan lempeng pacific dan australis, ia biasanya bertelur di daerah sekitar pantai yang memiliki panas bumi yang cukup seperti hutan hujan tropis maka burung ini hanya ditemukan di Sulawesi.




Kamis, 04 September 2014

Rangkuman Geografi - Biosfer





PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Persebaran flora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman glasial). Pada saat itu terjadi pencairan es secara besar-besaran yang menyebabkan naiknya permukaan air laut di bumi, hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang dangkal kemudian menjadi tenggelam oleh air laut dan membentuk wilayah perairan yang baru.

Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis. Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok besar wilayah flora Indonesia, yaitu :

1. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
2. Wilayah Flora Jawa-bali
3. Wilayah Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-Nusa Tenggara)
4. Wilayah Flora  Maluku-Papua


1.    Flora Sumatera – Kalimantan

Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ-6PGm72clz8eL9TL4U1-TVEkEJKBrQW7mrRPxCd2EJl7uLj3z0GtMMz-n0uB7RWT6n6_gK97Si3EYdFbSjrAKlGBisci9dFSLrT5SZKEmgiDLCLqep9l-6hyphenhyphenSoEGUBBr5Q5Af5Glydbh/s320/2.Rafesia+arnoldi.jpg
Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)

Jenis tumbuhan di wilayah persebaran pulau Sumatra dan Kalimantan sangat dipengaruhi oleh jenis iklim yang ada di wilayah tersebut, yaitu iklim Af.  Wilayah iklim Af di dominasi oleh hutan tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Jenis vegetasi yang terdapat di wilayah persebaran ini dibedakan atas penyebabnya menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Jenis vegetasi kosmopolitan yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi. Wilayah ini didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat dengan spesies tumbuhan yang khas seperti kayu meranti yang keras seperti pohon deptirokarpus dan berbagai macam anggrek.
                                    Deptirokarpus
                                                Meranti
2. Pohon paku, lumut dan jamur yang merupakan jenis tumbuhan yang di akibatkan oleh kelembaban yang tinggi
Kelompok vegetasi yang lain di wilayah ini adalah hutan bakau/mangrove yang biasanya tersebar di sepanjang pantai dan muara-muara sungai.
  • Persebaran jenis flora yang terdapat di wilayah pulau Sumatra tersebar dari ujung utara sampai selatan pulau tersebut. Meski demikian wilayah ini memiliki daerah miniatur yang mirip dengan berbagai ekosistem yang ada di pulau Sumatra. Sebaran flora di Sumatra dapat dikatakan terwakili oleh adanya Taman Nasional Gunung Leuser di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Di wilayah taman nasional tersebut memiliki koleksi khas ekosistem Sumatra mulai dari ekosistem pantai. rawa, dataran rendah, hingga ekosistem pegunungan.

Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu keras dan besar. Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang menjadi komoditi unggulan yaitu : rotan

.
Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas daerah dataran rendah pantai, daerah rawa, daerah perbukitan dan pegunungan
 Di bagian tengah, terdapat pegunungan Meratus yang membujur dari utara ke selatan yang membelah wilayah menjadi dua bagian yang berbeda

 Di bagian timur  terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar dan padang ilalang.

 Di bagian barat, terdapat dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada bagian ini ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.
Terdapat beberapa jenis flora yang dijadikan maskot oleh daerah-daerah/propinsi di wilayah sebaran Sumatra-Kalimantan, antara lain :

1. ACEH : Cempaka (Michelia champaca L)
Cempaka   Cempaka


2. SUMATRA UTARA : Bunga Kenanga (Cananga odorate)
Kenanga   Kenanga
3. SUMATRA BARAT : Pohon Andalas (Morus Macroura)
Sumatra Barat-Andalas Pohon Andalas
4. BENGKULU : Suweg Raksasa (Amorphophallus titanium)
Suweg Raksasa - Sejenis bunga bangkai Suweg Raksasa - Sejenis bunga bangkai

5.  RIAU : Nibung
NibungNibung

6. JAMBI : Pinang Merah
Pinang Merah   Pinang Merah

7. SUMATRA SELATAN : Pohon Duku
Pohon Duku   Pohon Duku

8. LAMPUNG : Bunga Ashar
Bunga Ashar   Bunga Ashar

9. KALIMANTAN BARAT : Tengkawang Tungkul (Sharea stenoptera)
Tengkawang Tungkul   Tengkawang Tungkul

10. KALIMANTAN TENGAH : Tenggaring
Kalteng-Tenggaring   Tenggaring

11. KALIMANTAN TIMUR : Anggrek Hitam (Black Orchid)
Anggrek Hitam  Anggrek Hitam


12. KALIMANTAN SELATAN : Kasturi (Mangifera caturi)
Kasturi Kasturi




2.  Flora Jawa dan Bali
Bentangan alam pulau Jawa dan Bali yang memanjang memungkinkan iklim yang berbeda antara wilayah Jawa bagian barat dengan Jawa bagian timur. Curah hujan di pulau Jawa bagian barat cenderung lebih tinggi daripada Jawa bagian timur sampai ke Bali. Gejala ini disebabkan oleh pola iklim yang berbeda, daerah Jawa bagian barat beriklim Af, yaitu hutan hujan tropis. Semakin ke timur, iklim berubah menjadi iklim Am atau muson tropis dan iklim Aw atau sabana tropis. Dari perbedaan tersebut maka kemudian timbul sebaran vegetasi yang berbeda :
1. Hutan hujan tropis
Hutan ini beriklim Af dan berada di sekitar Jawa bagian barat dengan curah hujan yang cenderung tinggi. Beberapa kawasan vegetasi hutan hujan tropis di Jawa bagian barat adalah Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, Cagar Alam Cibodas, dan Pananjung Pangandaran di Jawa Barat
2. Hutan musim tropis
Hutan ini berada di sekitar Jawa Barat bagian utara sampai Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Kawasan ini memiliki iklim Am dengan curah hujan kurang sehingga jenis vegetasi yang biasa terdapat di daerah ini dan menjadi ciri khas adalah jenis tumbuhan yang meranggas pada waktu musim kemarau, seperti pohon jati. Kawasan hutan ini berada di Alas Roban, Jawa Tengah, dan hutan jati di sekitar Jepara.
                        http://andimanwno.files.wordpress.com/2009/07/jati.jpg
                        Pohon Jati - Tumbuhan Khas wilayah hutan musim tropis

3.Sabana tropis
Sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Jenis iklimnya Aw yang ditandai dengan jumlah curah hujan tahunan sedikit. Kawasan ini berada di Jawa bagian timur sampai Bali. Contohnya, Cagar Alam Baluran Jawa Timur dan Taman Nasional Bali Barat.
Di bawah ini beberapa flora yang menjadi maskot untuk daerah Jawa dan Bali:

1. DKI Jakarta : Salak Condet
Salak Condet   Salak Condet


2. Jawa Barat : Gandaria
Gandaria   Gandaria

3. Jawa Tengah : Bunga Kantil
Bunga Kantil   Bunga Kantil

4. DI Yogyakarta : Pohon Burahol atau Kepel
 Burahol (Kepel)   Burahol (Kepel)

5. Jawa Timur : Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
Bunga Sedap Malam   Bunga Sedap Malam

6. Bali : Kayu Manjegau
Manjegau   Manjegau

3.     Wilayah kepulauan Wallacea
Wilayah persebaran flora Wallace meliputi pulau Sulawesi, pulau Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Di daerah ini memiliki iklim yang kering dengan suhu relatif lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain yang terdapat di Indonesia. Kondisi yang demikian mengakibatkan vegetasi yang mampu tumbuh di daerah tersebut adalah sebabgai berikut.
A. Sulawesi
Di wilayah ini terdapat hutan pegunungan, untuk melindungi ekosistem yang ada kemudian di sebagian daerah ini di resmikan sebagai Kawasan Cagar Alam Tangkoko di puncak gunung kembar dan puncak dua saudara di ujung paling utara Sulawesi.
1. Sulawesi Utara : Langsei (Ficus minahasae)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7KWTBFDKAklcUbxr6geRExMww67VmISEWwKLhbOhTFv00nytRQlSBQdE3dlkmwVkjq2mnwCGAeMLJ0Uu5gAgRVQWnXRUVEe7HykRygRZ6SbqxpfR22yLH_8FQivJkOyHAVKv8VGW-6zBJ/s320/1.Langsei+%28Ficus+minahasae%29.jpg
Langsei (Ficus minahasae)
2. Sulawesi Tengah : Pohon Eboni
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjGLHP7MPjx5Fa4jlj2xIh9kqPMyXOnAswouyDgViyhBdjRayzQ0_lpbTPGbHov4OaqskQjQ7hztX27ir1HCExs5nLTN7WjDwYBcLJwdJ6Z24xAmn0wc0MDksiRxecNJUj2tm4N4fUmTTr/s320/2.+Eboni.jpg
Eboni
3. Sulawesi Selatan : Lontar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPDJR3ib6kJCYKHCgO6nnuMaVBYICbkYuUCGjF5wquKPLI6gEtJsGKY5Qljz2TGkvdZ_6Bqp4GNsxOLbyX0kJ9U5uD3D8uGq_goOlIzGkJBVswi3UHYcnLqNf6s98bFJTJOTR9VDQCIUPf/s320/3.Lontar.jpg

Pohon Lontar
4. Sulawesi Tenggara : Anggrek Serat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhry7QlsvR7qmideTqAoJZ3uQPgXxNljyKHfxNPqTz7Qx0bbIbEWmhmoNt98hU1Xwd_TK1BBiijCqfqZujUugBSIp8hlt0GRV3pE6n0febRgo_7jiGg9jhjKW5v831AL2eyCZ1t3xjgX5tp/s320/4.Anggrek+Serat.jpg
Anggrek Serat
B. Nusa Tenggara
Persebaran flora di daerah Nusa Tenggara di dominasi oleh hamparan Sabana Tropis seperti yang terdapat di Kawasan Cagar Alam Pulau Komodo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSoDoGu4CG22phaCPACTD4BngncgPp0Tq7UFFph2yGeuuwxLGcLRpfi_IzchYciW5oEzUCvfd-L0KFXVM4QwApNy82gmFLVkQVbVN05SHegVT71f6swBgvWY_aVIbqavFiVcuRweSVEreQ/s320/5.Sabana+Tropis+di+Nusa+Tenggara.jpg
Sabana Tropis di Nusa Tenggara
Selain jenis tumbuhan di atas terdapat beberapa jenis flora khas yang menjadi maskot di wilayah sebaran flora kepulauan Wallacea, yaitu :
1. Nusa Tenggara Barat : Ajan Kelicung (Diospyros macropylla)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCRheGsFKnYw3rqTkfgK1WGSvDts8ENnFaq7bT31MsaBiIyIytrtQ2SFcYBrJCP4N2IdBqClPduPgX0LllKP14xGhoKfrPcJICysNZRTXxRkm7Of6Vfr8n3RHZvl6DoQEmZBemq3TrVz7V/s320/6.+Ajan+Kelicung+%28Diospyros+macropylla%29.jpg
Ajan Kelicung
2. Nusa Tenggara Timur : Tanaman Cendana
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPySmdDiBeyVRTLDJ-XdFFlq67rGh_924m9k-nrYiI0NF3OKeicpbEO2LgHKchB3EaETUe_bxccjNXp_g6pQlcuu3WecKEiwm6Ka3XAl_GqWH3NqHfNHrpym_gtVfhG2TT7if6PwCppLnZ/s320/cendana.JPG
Cendana

4.     Wilayah Maluku – Papua
Meliputi wilayah pulau Maluku dan Papua serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Contoh Flora Khas tumbuh adalah: Eucalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Queensland Australia Utara , rempah-rempah, sagu dan matoa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAYc6G0FqW4-3TASOZA_fE-RDe4leRFc9h7moOtgWY6FziFezD6IeoqxDQtIDxk-g-iAsIjR4E9z1oow3XyOPdA9cbkZVrQppXwMPc7URF0WtqFNEofumeGEmbCzIFNuWo_rsFok8IpKpU/s320/2.Eucalyptus+%28kayu+putih%29.jpg
Eucalyptus (kayu putih)
A. Maluku
Di wilayah Maluku ini terdapat hutan campuran dengan berbagai jenis pohon dan hasil rempah-rempah yang terkenal, antara lain :
1. Pohon Kenari
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeXgucwpWnq9706ZDjW2i9-SSeMYQtBJRDKJ0PPpSm9LZYbcr4x2d_6qXbsCMK4E9jdfmWHObwUKSxhxSJz-N-TTvScgl3B5JPIOB4tKyHTKZhjQZg7BhjqGZ1GXqCTMeCdtYhCgAuJWvL/s320/3.+pohon+kenari.jpg
Pohon Kenari


2. Hutan Sagu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP5SR5rC9OMvl6fCyBOYDrZnoZA-v41u-vc0bIueHfA2K0zDFKSEt7X6b3_1UNEqeOsyOsoB1O6OWJMjMb6MuPH74RrS9SSUb70kZhtqDqUUp6OnV7VlA18N1UT2QJFj1qw9XFpzrQ14rE/s320/4.Hutan+Sagu.jpg
Hutan Sagu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVYI2mItA0AHjmEHfYC_cbDJUBFIDdqKltR3_vYDwkFrYwDHT5tt9Po6eVinH-4xjS2sO1ztV7uOYJS4X0QbVyHx_yX_a5YlaYFS3pF3A6hr11A3TadRdxTvh4v3FOazNhl4T6Ki-bH-Zx/s320/5.+pohon+sagu.jpg   Pohon Sagu
3. Berbagai rempah-rempah seperti :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIgK4yXCBYRnED-UiLHxN0Ql-pi_oJVAuNSvJr2rOFFdLMjLgPsph_gW4pl_zz7gzYkiPQU-ho2RwIcmTxJPFHyYJ9kkpBI6gymJ0Ty-x2qBwvRY86IQH9UdYkpsOEcYPxa4kugAfu6VmM/s320/6.pala.jpg   Pala
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAQ5biuo09EwFNlItaEzNnHGetP_hQhHoUPB4ZxE-mLwWy4mj1fIvCHgxXKHriGk7nd4tOvpeCxUxnogw_OfBSU3keAAzkUWtmQMoslzvQCizfTmaFkpdhJSRsGvgFaTlGUOKjYzs6Tblq/s320/7.+pohon+cengkeh.jpg   Pohon Cengkeh
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiubHLynq0Y0Vh7R4VdHnPDMbUagRhVRKSCn5nq-Oc70_3zyhJkECzDG_nwJqK2d36lbG-ksA7vimrNetZCXETq3tBomls2EH_yhvCua-Px1ELZDDKFLjBXypIcEMkKo5kH9gGGKnLRCrQM/s320/8.pohon+kayu+manis.jpg   Pohon Kayu Manis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9i_rXUqwznmy73pjSyADspWf6xQASKttUMqU_fOeQGBz2lkQqDmspY76NHD1tMXMLEFiIdxC3XYwgd1_pgmk1EfqIgeAa3rwa79PSvsGFwnChqaFhI7jt656guJHCghItcW8Yx4fituIW/s320/9.lada.jpg    Lada

4. Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpzQ-pOhv137plvt8dKCUqK82uStl9RB5b8vdYQu62nT_WDT1-TPo0kwXrd9dtkYGS51RUYIGdq7qT8DQ99l9Zc-kfZMgka4s5UWPIc1Fa1z0yrgsAhwI3yyLP7kd8tEUXd9922_m7cUH/s320/10.+Anggrek+Larat+%28Dendrobium+phalaenopsis%29.jpg   Anggrek Larat




2. PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeIWQnR7Azfbq0IwOvP-0z0V2U2CxZm06zoNWXR4a-SYYBsKMDmNINUKmNtX8jPWvth1dSG-GwuYaXT8iIwqo3KW5VkK5ZhJUY41Lb6MDLLRpjvEKAjrVD_jbaGfOQSrXteHB-PckgUjAk/s320/1.peta+penyebaran+fauna+di+indonesia.jpg

2.1. Fauna Yang Terdapat Di Wilayah Indonesia Barat
Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat merupakan fauna yang bertipe Asiatis atau memiliki kemiripan dengan fauna-fauna yang tedapat di benua Asia. Fauna Indonesia Barat disebut juga wilayah fauna dangkalan Sunda.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Barat ini meliputi :
1. Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau dll)
2. Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nusa Kambangan, Nusa Barung, Madura, Kepulauan Seribu, Pulau Vulkan Krakatau dll)
3. Pulau Kalimantan
4. Pulau Bali
Wilayah fauna Indonesia Barat berbatasan dengan wilayah Indonesia Tengah, garis khayal yang membatasinya dinamakan Garis Wallacea.
Beberapa jenis fauna yang terdapat di wilayah fauna Indonesia Barat antara lain :
1. Jenis mamalia, meliputi gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, tikus, bajing, kijang, ajag, kelelawar, landak dan babi hutan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBCaYey_Qx8jPrakpJ-NgWymcgExNBjA6EG8S1mCJzsHeVh6G7h0opXFX5kMfK8QjI6ABxGAwrEDs16qUlOyCKc3KdtevXpGLcmyp1gEr8gn7realT7E2cRJtVsKFwur7B9PTunO1Bwmgf/s320/2.Gajah+-+Badak+-+Tapir.jpg
Gajah - Badak - Tapir
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuecwkohU6g2w_-FTiC4BFoE6or17ksGqd4N2oPMvdC63a6pI66L7tx1GMgJfHo91muckMfp5CCGbMJ3nUFzMdCb-GEj12TE-nKGirNqsP_q9k6JwA4mIns-I6usJecjuKt-GgbOOhDle/s320/3.Orang+Utan+-+Harimau+-+Tupai.jpg
Orang Hutan - Harimau - Tupai
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZmtjDshoJ_r38hT0PlWdI0VPqkOwSWYQZjI-0gJic3QZZ4kSiorALFI7KGoiIOvt3ia2M0Tt5gvxeH0tIvO2Tw5sYgIsMsU5d7pJWOUmK6oBAs1fpJvWH_7eYsoYjz60-ssRkFCMnm_JV/s320/4.Rusa+-+Kerbau+-+Banteng.jpg
Rusa - Kerbau - Banteng
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsIQVUj9UbZR7lEUYZaLoHapFID7ehAiJTSfqvF3Df4TTso-RbtmelGmKsURhIaOM1Ae5kxwdp5vaZGCQe2MeGBtFDFvV-4QYaKTmjzzuGYbFaXjttYUljqZzvZDEA0RZvdsZakomVodii/s320/5.Kelelawar+Jawa+-+Landak+-+Babi+Hutan.jpg
Kelelawar Jawa - Landak - Babi Hutan


2. Jenis reptil, meliputi buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUCFL_Nk8ydwtO9tLoHFjjJ5RexXBVMb7FZvFJ_v4naoq2JYZBKZZ2Yj1WHsKjl6i9VEulENEYI4LtPThs1whgEmWerTJQENXq0kjKy4oD7cf8FvPYBwadnVoizX-waSiinjeAMQOztwKF/s320/6.Buaya+besar+dengan+panjang+4+-+5+tinggi+manusia+dewasa+yang+ditangkap+penduduk..jpg
Buaya besar dengan panjang 4 - 5 tinggi manusia dewasa yang ditangkap penduduk.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0LlaIWnETzTlX60WHpvO8H547iED21A9GXxrytHrA4vlhr7J69DOtT2rz48Am7ERr1VXSUEDpFEd09zkVHj3HAYQ1LCpBA0UqZ4u-aW8ZRGWZGVrQMdkVHkQ4Rer8dheiwzHRSH-JSt_/s320/7.Biawak+-+Trenggiling+-+Bunglon.jpg
Biawak - Trenggiling - Bunglon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNo7RIRoXKs4h1q5EU34Bll87BGiHy6leDSusjaB19loF6kF-ki_MUEdEnMIvr6db3etN2Ctv4HQSinw-80FCWv09Pgy_7EixY1-5BjBZn8CqeU5aIRB7SBOZOESPWAsS1tQ4Yw-ntRSu8/s320/8.Kura-kura+-+Kadal+-+Tokek.jpg
Kura-kura - Kadal – Tokek

3. Jenis burung, meliputi burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang dan berbagai macam unggas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaTRJRxbWI_IAcALsZYEsr_grip-PmU1O2m0diHbsPcOiITw6T-1BYTEHee6vKJNt5_77mOIwoPGMZ7yVBmj1MB8S1K9wqxisxn8GFj6Xz-16_kS9D2YEDMAg3bWP3q3sF9J4-5wMP7Dic/s320/9.Burung+Hantu+-+Elang+Jawa+-+Kutilang+-+Burung+Merak.jpg
Burung Hantu - Elang Jawa - Kutilang - Burung Merak

4. Jenis serangga, misalnya kumbang Badak (kumbang Jawa)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8zhF39GN6j4XEfAuiAskQJLQxs3Ui1jDZJjmI3Brch8jE6ivtebr39cSD5S1EcJ-FW9BOtxmHSgXJSJA0DPNFcRjfkGB8HArkMhUq_d6cOxbQL8NNorpJpQ-Stg_nkbq8AbquCQO5yRNd/s320/10.Kumbang+Badak+%28kumbang+Jawa%29.jpg
Kumbang Badak (kumbang Jawa)

5. Jenis ikan air tawar, misalnya ikan pesut (sejenis lumba-lumba air tawar di sungai Mahakam)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx_Y44-p0AYi690x_28XXCIaWx6tyn_prfDlwSf2PdyyNtYtClS1hsvIiu1PGSjfhkd-BDLRkm1KzY7hrA1RCZZfzqmoTD_rYTgbtf9oBYYyS3ArumxVIPjeq18hINVouKmEeRXxqMPlYK/s320/11.Pesut+Mahakam+-+Sejenis+lumba-lumba+air+tawar+yang+hidup+di+sungai+Mahakam+Kalimantan.jpg
Pesut Mahakam - Sejenis lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai Mahakam Kalimantan


2.2. Fauna Indonesia Tengah
Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna Kepulauan Wallacea atau cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering disebut sebagai wilayah fauna peralihan, yaitu wilayah yang memisahkan antara wilayah fauna Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur. Wilayah fauna Indonesia Tengah meliputi daerah:
1.        Pulau Sulawesi
2.       Pulau Timor
3.       Kepulauan Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya
Wilayah fauna Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan Garis Webber. Garis Wallace memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Barat. Garis Webber memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang tarsius, monyet saba, kuda, sapi dan banteng.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO90mVvu1T9xts4hS-fZtVcPE9R85xTRqLdgRcBQIkCu731b4ON-W7NBxMU8OgjVkaI_77c_R4IKHz4ItD8bwWFvVvd9O6wpD5sgoTZGzwpzlAtN0Pz3nsaO9LV_dTeihw3F-8EeKE_Nfm/s320/1.Anoa+-+babirusa+-+monyet+hitam.jpg
Anoa - babi rusa - monyet hitam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnZqck-mBehle5Aqw0-Vf7Ga0ho8MzINncLtucAni4mcpsZYfCLM_lvGHQ4VhZWU6jB_DeEt-qMaar3m7TxKT5CLzlmZlqheskw7iHShdUeCH9sWcFU9X2D3AQGdDG9DY3wGiICY_Dgtpf/s400/2.Ikan+Duyung+-+Monyet+Saba+-+Kuskus+-+Tarsius.jpg
Ikan Duyung - Monyet Saba - Kuskus - Tarsius
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglBkRboksZtpcDOQZnMWNT_UF_Xn7q97HrKO40j5tQRqxO5HCsItTrMyCwNOpCKp2iCE_N0LxiKmnIHwZyFbty2DxzCk1rfVW6Pz4SpRYnKl52EYpIRYHU9bfw57wmSC44ay-w7ZXFeDPj/s320/3.Kuda+Sumba+-+kuda+liar+di+pulau+Sumba.jpg
Kuda Sumba - kuda liar di pulau Sumba

2. Reptil, meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular dan reptil raksasa khas Indonesia yaitu komodo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo9BLn6uLnFyYHCzLMsRdSeF9axk5uO4Ugq5xNTvckI0yhI29XpVmjKREI99kCSLyaccC_0rqoRFS2-JaEbnOj7vQ5H08aXSkAitq0pDvlHPbd28d4z8RFXnlYsmntgcOzEcRnjgalSR0r/s320/4.komodo.jpg
Komodo - Reptil raksasa asli Indonesia yang merupakan hewan endemik yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya


3. Amfibia, meliputi katak air, katak pohon dan katak terbang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfR5goRRuwYdP5qEuUPFt0d7dtv_wMsCY-QQsyzayrXweeP_Dl1aj4j94zAPdl9xOv80q_e8NPE9mWl_6GrfcP9SCmhG1OvvR9rXGjOOYrZVi2dYte-nrbxkV3BNeiTWR773pfbpLTBuYG/s320/5.Katak+Pohon+-+Katak+Air+-+Katak+Terbang.jpg
Katak Pohon - Katak Air - Katak Terbang
4. Berbagai macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakaktua, nuri dan merpati.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqRmJ-Yy-kDTvN2RjNpniURE8FSOe3g-7gCztasOe8_ct8VJcrjraSs87TUsaNlUeqTAXkIEtPhZdWeA0aYPz0dBcwGZUBMv0q9kiMhYTP2XbS-8mpQ6PeETmQtTUBJyXqjvT2aUc3YFIW/s320/6.Burung+Cendrawasih+%28burung+dewata%29+-+Maleo+-+Mandar+-+Rangkong.jpg
Burung Cendrawasih (burung dewata) - Maleo - Mandar - Rangkong
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjdT0krbA_8Msa9uRsAkMwCgm9sWdfECSMiCIa9l2u11EaiAvll-zvgTo7PFgFN_3iIenfyw5lyOY0Ja5m_Dfv5c0lyjRWt7kXaPgiB9tru5x-uYEbEJlXj4bfkM0TqFA-Hxdu1ksV7Eby/s320/7.Burung+Kakaktua+-+Burung+Nuri+-+Burung+Merpati+-+Burung+Raja+Udang.jpg
Burung Kakaktua - Burung Nuri - Burung Merpati - Burung Raja Udang


2.3. Fauna Indonesia Timur
Wilayah fauna Indonesia timur disebut juga wilayah fauna dangkalan Sahul. Jenis-jenis fauna yang terdapat di wilayah ini bertipe Australis, maksudnya jenis fauna yang hidup mirip dengan fauna-fauna di Australia.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Timur meliputi :
1. Kepulauan Maluku dan kepulauan kecil di sekitarnya
2. Papua (Irian) dan sekitarnya.
Wilayah fauna Indonesia Timur berbatasan dengan Wilayah Fauna Indonesia Tengah dan dibatasi oleh garis khayal yaitu Garis Webber, dan termasuk dalam kelompok fauna dunia zona Australis.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah Fauna Indonesia Timur antara lain :
1. Mamalia, terdiri atas kangguru, walaby, beruang, nokdiak (landak Irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kangguru pohon dan kelelawar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidcnNn4tnBJ7Itzj66dIXYd0DGdMskGU95R6xZD44Bpj_hzlZIyr_iU44re6FLBO_0uzhtAYmHybiQXG6DIBMiHDCXFAddck9FWPkWdqzw4Hw7gxUAFr1K98ubdM0LRkL668gjtKbsmL1K/s320/1.Kanguru+-+Walaby+-+Beruang+Madu.jpg
Kanguru - Walaby - Beruang Madu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv6MkpjwHcdeT_KJTnCcOmDJHnnywqBntyswEK0mpt4pBYl_F3RsLjszSPTY03f8mytH4SIh8NvZovTLEiAHjWfK9ZBVBpydMaDaI9XkU9EVP2epiAIl1-hIE6p41W5fWbNdIKRa7TN9hG/s320/2.Nokdiak+%28landak+Irian%29+-+Oposum+Layang+-+Kangguru+Pohon.jpg
Nokdiak (landak Irian) - Oposum Layang - Kangguru Pohon
2. Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal dan kura-kura
3. Amfibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air
4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari dan namudur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh15RF4MC97bYX9Q172fcr7ZgqwV3M0Ezq2Z_Cx6Fne166x0PVzHtpsVXEfQcEGFsuyn91Cj7lNUsxCCgnXBjpr1yKD5SEyszo4KMZLki3ELYgzxCIwiIn6icSSz2NmaZcVEGwgxhoOC82B/s320/4.Cendrawasih+-+Raja+udang+-+Kasuari.jpg
Cendrawasih - Raja udang - Kasuari